Lima Fakta Menarik Tentang Trio Elektronik Pop HMGNC

Dalam perjalanan karir bermusiknya, HMGNC telah mendapatkan beberapa apresiasi, baik itu sebagai penopang karirnya atau kisah klasik fenomena yang ada dalam sebuah kolektif musik.

Tanpa terasa, HMGNC telah mau menginjak album kelima yang ditujukan sebagai karya terbarunya di tahun 2017 ini. Begitu juga usianya yang tahun ini tepat 15 tahun lamanya. Dari kurun waktu tersebut, tentu bukan perkara yang mudah untuk mempertahankan sebuah ke-eksistensian sebuah grup musik, terlebih jika berbicara indiependen. Karena khasanahnya grup indiependent mengusung idealisme yang cukup tinggi, baik dapat ditinjau dari karya musiknya atau hal lain yang menyangkut mengenai proyek musik itu sendiri.

Akan tetapi bukan penghalang juga jika band independent itu sendiri mendapatkan apresiasi lebih dari masyarakat sekaligus, hal ini menjadi penopang dari segi produktivitasnya. Atau bahkan rintangan untuk menguji apakah band tersebut mampu berjuang atau tidak dengan fenomena klasik dalam bentukan grup musik. Ini pun sempat terjadi pada HMGNC.

Dari apa yang trio pop kenamaan asal Bandung, HMGNC alami. Ada beberapa fakta menarik seputar karya musiknya yang dirangkum dalam lima fakta menarik seperti berikut :

Mempunyai Sebutan Fans

Seperti grup musik independent lainnya, HMGNC pun mempunyai sebuah sebutan fans khusus untuk para pendengarnya, bernama Savior. Dan sebagai bentuk bukti nyata bahwa sebutan fans itu ada, Savior pun memiliki akun twitter yang mengulas seluruh kegiatan HMGNC terkini bernama @saviorBDG. Akan tetapi, sebutan itu belum diketahui dari mana awal kemunculannya, entah dari pihak fans atau gimik dari HMGNC sendiri.

Link : https://twitter.com/saviorbdg?lang=id

Keluarnya Vokalis Pionir HMGNC

Di awal karirnya yang terbentuk tahun 2002, HMGNC memiliki Risa Saraswati sebagai vokalis. Tepatnya formasi kala itu adalah Dhea (synth/programming), Dina (synth/programming), dan Risa (vokal). Dengan tiga fondasi awal itu, lantas HMGNC menjadi salah satu rooster dari label independen Bandung FFWD Records, dan merilis album pertamanya Epic Symphony pada tahun 2004. Dalam album tersebut, vokalis wanita yang memiliki keterikatan bisa berhubungan dengan makhluk halus itu, terhenti sampai album keduanya, yakni Echoes Of The Universe yang dirilis pada tahun 2006. Sampai pada akhirnya tahun 2009, Risa memutuskan untuk keluar dari HMGNC dan memilih berkarir solo dengan nama Sarasvati, dan sebagai penggantinya posisi vokal diganti oleh Amandia Syachridar sampai sekarang.

Link : http://www.djarumcoklat.com/article/5-fakta-unik-tentang-risa-sarasvati