Q&A with Yoka Music, Sosok Dibalik Kombinasi Musik Hip-Hop dan Unsur Tradisional
Sumber foto : Diambil dari instagram @yokarasu21
"Gue suka musik yang itu tadi, yang kontras. Kontras antara satu dengan yang satunya, yang tradisional sama modern, kontras dari bahasa inggris sama bahasa sunda gitu kan, itu kan kontras banget, seperti itu. Dan gua kira itu yang bikin musik gue menonjol"
Melalui rangkaian sistematis dari keajaiban algoritma di laman sosial media, telah terbukti mujarab sebagai metode untuk menjangkau pendengar-pendengar baru bagi para musisi. Pun dengan salah satu sosok yang berada di balik proyek musik bernama Yoka, sederet materi yang ia sebarkan melalui ‘medsos’ dan platform musik berhasil mendarat di telinga-telinga pendengar baru.
Kiprah Yoka di bidang musik akhir-akhir ini mulai terdeteksi radar atas kreasi musiknya yang mengusung kombinasi musik modern dari genre hip-hop dengan unsur musik tradisional. Kami pun penasaran, dan mencoba menghubunginya melalui jaringan internet untuk mengenal lebih jauh tentang Yoka dan sosok di balik proyek musik tersebut. Berikut adalah hasil tanya jawab bersama sosok di balik Yoka Music :
Halo Yoka apa kabar?
Gue ngerasa lebih baik sekarang, karena banyak hal yang berubah di kehidupan Gue
Yoka ini adalah nickname atau nama alias dari seseorang dibalik Yoka Music kan?
Iya, Yoka ini adalah name stage, Yoka itu nama panjangnya Yokarasu, dan Yokarasu itu dari bahasa jepang yang artinya burung gagak putih, yang mana burung gagak putih itu seperti mitos di jepang yang artinya langka, jadi Yokarasu adalah sesuatu yang langka.
Apa Sih Yoka Music ini?
Yoka Music itu adalah name stage rapper gue, yang mana namanya adalah Yoka dan Yoka Music untuk di platform musik
Berapa orang yang terlibat di dalamnya?
Cuman gue aja, cuman kadang-kadang gue sering bekerja sama produser yaitu temen gue sendiri.
Boleh diceritain sejak kapan proyek musik Yoka ini berjalan?
Sebenarnya sudah dari dua tahun yang lalu, cuman saat itu gue cuma bikin musik for fun aja gak pernah di upload ke media sosial, paling cuman di whatsapp kasih denger ke temen-temen gue aja dan mungkin di facebook, ga pernah dipublikasikan seperti sekarang ini.
Gmana kesannya, setelah rilisan-rilisan yang beredar mendapat respon baik dari publik?
Pastinya gue kaget, pertama kaget karena awalnya ga nyangka bakalan dikasih respon yang baik kaya gitu, dan banyak orang juga yang tiba-tiba kenal siapa Yoka ini. Dan ya, gue merasa seneng banget karena musik gue banyak didengar oleh orang banyak, terutama orang-orang sunda, orang sunda yang mana adalah darah gue sendiri, jadi gue benar-benar bangga akan hal itu.
Setuju ga kalo peran sosial media berpengaruh mendongkrak popularitas musik Yoka? Salah satu lagu bahkan ada yang me-react juga kan.
Ya.. gue sangat setuju bahwa sosial media ini berpengaruh untuk musisi-musisi memarketkan atau istilahnya mempublish, mempromosikan lagunya untuk didengar oleh banyak orang, dan benar-benar membantu gua sendiri sebagai musisi untuk mendapatkan pendengar-pendengar baru dari sosial media, kaya gitu.
Background lo sebelumnya apa sih? musisi solo, ngeband, atau sudah menjadi produser musik sejak awal?
Mm.. gue dulunya cuma belajar buat produksi beat, abis itu gue coba ngerap, dan ngerapnya juga iseng-isengan pake headset 30 ribu dari konter tuh haha.., dan ya dengan kualitas yang buruk, tapi tetap gue lakuin karena enjoy aja gitu, walaupun gue gak dapet uang, gue gak pernah tampil, tapi gue udah enjoy dengan bidang musik itu, dan terus gue lakuin hingga berkembang-berkembang dan sampai lah di titik ini.
Mengapa tertarik untuk menggabungkan dua unsur musik yang cukup kontras, antara musik/budaya lokal dengan musik hip hop/rap?
Karena kekontrasan itu menurut gue adalah sesuatu yang menarik jika bisa dikemas dengan baik. Jika bisa diolah dengan baik, kekontrasan adalah sesuatu yang membuat sebuah karya seni itu menarik, menonjol. Menonjol di antara karya seni yang lainnya karena kontras, dan gua kira tradisi Indonesia, musik-musik Indonesia itu, keren-keren semua, musik-musik tradisional itu keren-keren semua asalkan kita gunain sesuatu yang udah jarang didenger gitu, atau istilahnya ketinggalan zaman, dan dikemas dengan cara modern, dengan ya.. hiphop, dengan rap, sehingga membuat sebuah masterpiece gitu lah istilahnya. Jadi, gua kira orang-orang Indonesia terutama anak-anak muda harus mulai ngeliat ke diri mereka sendiri, ngeliat ke kultur mereka sendiri, ngeliat ke dalam negeri gitu, dari pada kita ngeliat ke luar mulu kan, ke luar negeri, ke sana sini, ke budaya orang lain gitu, sedangkan budaya kita sendiri tanpa kita sadari udah kaya, udah banyak keunikan, keunikan di dalam negeri kita sendiri.
Apakah lo cukup aktif di scene hiphop tempat lo tinggal?
Nggak hahha, gua gak terlalu aktif karena gue ga terlalu aktif di dalam komunitas-komunitas kaya gitu, gue gak pernah jauhin komunitas hiphop apapun di Kota gua, karena menurut gue genre atau rapper dengan style kaya gue ini sulit gitu, gak banyak orang yang sama. Kemudian, gue juga gak terlalu dominan, hidup gue gak terlalu dominan untuk ngelakuin hiphop semuanya atau musik semuanya, masih banyak kegiatan yang gue lakukan, yang lebih dominan di dalam hidup gue, jadi hiphop ini for fun aja buat gue, for fun dan you know, gue harap bisa membuat manfaat untuk orang banyak juga.
Siapa saja orang yang tau tentang proyek musik Yoka ini?
Kawan-kawan gue gak banyak yang gue kasih tau, cuman beberapa aja kawan-kawan yang deket, dan orang-orang juga gak terlalu tau siapa itu Yoka, karena gue privasiin karir musik gue. Kawan-kawan dekat gue aja yang tau.
Apakah lo mengidolakan Rich Chigga? Siapa Rapper idola lo?? Sebutin idola Rapper lokal dan internasional lo?
Haha Rich Chigga, Rich Chigga atau Rich Brian ini emang udah gue idolakan dan mungkin orang-orang juga banyak yang notice bahwa style gua ini mirip-mirip Rich Chigga, karena emang ya banyak di influence dia terutama. Kemudian, rapper-rapper Internasional yang lainnya juga banyak banget yang menginfluence musik gue, seperti XXXTentaction atau Triple X gue sangat mengidolakan beliau, kemudian Kendrick Lamar gue juga suka sama dia, kemudian Jake Hole, yaa banyak lagi untuk rapper Internasional. Kalau untuk rapper lokal mungkin Oz the Oddz, dan mungkin ga terlalu banyak.
Musik seperti apa? Atau siapa sosok yang banyak meng-influence lo dalam meramu musik?
Yang udah gue sebutin tadi bahwa Rich Brian, XXXTentaction, kemudian oohh! Warren Hue juga, baru-baru ini Warren Hue, Kendrick Lamar, Jake Hole, yaaa mereka.
Sehari-hari lo dengerin musik apa? Dengerin musik genre apalagi selain hiphop?? Apa saja yg menjadi favorit
Gue juga dengerin lagu genre lain selain hiphop, yaa kaya indie pop, pop, acoustik, abis itu kadang-kadang pluggnb, hyper pop, yaaa mungkin segitu.
Ada ga idola lain di luar genre hiphop? Sebutin knp alasannya
Ada haha, ada yaitu genrenya mungkin bisa disebut indie pop, nama artisnya Cavetown, gue idolain dia karena lirik-liriknya itu bener-bener sentimen, dan benar-benar dalam, dari segi produksinya juga warm enak untuk didenger telinga, ya gue suka sama Cavetown. Tapi, untuk dia yang sekarang itu, untuk Cavetown yang sekarang gue gak terlalu suka, gue suka Cavetown yang dulu.
Kalau dikasih kesempatan buat kolaborasi?? Lo pengen banget kolaborasi bareng siapa?? Kenapa??
Mungkin kolaborasi yang gue pingin, mungkin Rich Brian terutama, Warren Hue, karena mereka sama-sama Indonesia, dan mereka sama-sama dari background yang sama, kemudian karena juga guenya idolain mereka dari dulu gitu, jadi kalau collab sama mereka ya bisa-bisa aja, pengen-pengen aja yaa.
Klo ditantang battle rap sama tuan tigabelas lo mau ga??
Hahha gak mau gue, gak mau, mending damai aja daripada battle, soalnya gue bukan rapper yang battle-battle kaya gitu, enggak. Apalagi Tuantigabelas, mati gua hahaha
Apakah lo pernah mengenyam pendidikan musik formal?? Atau belajar produce musik secara otodidak??
Semuanya otodidak, dari YouTube dari internet, rap dan semacamnya gue otodidak, gue gak pernah masuk pendidikan musik apapun.
Karakter musik seperti apa sih yang lo tonjolkan sehingga berbeda dengan musik hiphop/rap lain? Mengingat akhir-akhir ini cukup banyak rapper yang mengkombinasikan antara budaya/nuansa musik lokal dengan musik hiphop
Gue suka musik yang itu tadi, yang kontras. Kontras antara satu dengan yang satunya, yang tradisional sama modern, kontras dari bahasa inggris sama bahasa sunda gitu kan, itu kan kontras banget, seperti itu. Dan gua kira itu yang bikin musik gue menonjol.
Mungkin ga kedepannya karakter musik lo akan berubah??
Yaa mungkin aja, karena dulu itu gue suka bereksperimen dengan banyak genre musik, seperti kaya pluggnb. Sebelum awalnya gue combine tradisi sama modern, gue itu awalnya pluggnb, accoustic, emo rap bahkan, terus ya banyak, hyper pop juga bahkan gue udah pernah masuk gue udah coba bikin, pokoknya gue udah eksplor musik dari dulu itu dan gue kira kedepannya mungkin gue akan sedikit berubah gitu didalam karakter musiknya, cuman gue akan tetap mempertahankan tradisi Indonesia di dalam setiap lagu-lagu gue.
Yoka ingin punya album ga sih?? Apakah punya target kesana?? Kira2 kapan tuh??
Iyaah, pastinya untuk album udah ada rencana cuman masih belum fix, belum bener-bener ditentuin tanggalnya. Tapi mungkin taun depan, mungkin Yoka, gue bakalan drop lagu, drop album maksudnya, dan kemungkinan akan menonjolkan tradisi Indonesia di dalam album tersebut.
Harapan lo kedepannya, baik untuk karir ataupun spesifik tentang ranah musik hiphop dan rapper di Indonesia??
Harapan gue kedepannya, semoga hiphop Indonesia lebih unik lagi, lebih kreatif lagi, dan lebih banyak orang yang mulai untuk bereksperimen dengan hal-hal yang baru, tidak terpaku dengan hal-hal yang lama dan kemudian percaya diri akan identitasnya sendiri, karena banyak rapper-rapper Indo yang you know, yang banyak ngerap tentang hal yang gak make sense gitu, gak masuk akal, karena banyak rapper Indo yang ngerap soal perseteruan geng, hood, atau you know kultur-kultur amerika mereka masukin ke liriknya, padahal mereka Indonesia, dan kejujuran di dalam rap itu harus dipertahankan, karena menurut gua Indonesia itu kaya, kaya akan cerita, kaya akan budaya yang harus disuguhkan atau diolah kembali untuk bisa diapresiasi lebih baik lagi.
Itulah hasil wawancara bersama Yoka Music, di mana banyak serapan dalam proses kreatif yang akhirnya terproyeksikan dalam karya-karyanya yang sudah dapat pembaca dengarkan di berbagai portal pemutar musik digital, atau dapat diputar melalui tautan di bawah ini.
Comments (0)