SNOTR 2017 : Para Talent Mengenakan Pakaian Santun Saat Perform Di Kota Palabuhan Ratu

SNOTR 2017 : Para Talent Mengenakan Pakaian Santun Saat Perform Di Kota Palabuhan Ratu

Destinasi persinggahan setelah Cianjur yang diguyur hujan, Kota Palabuhan Ratu dipilih sebagai titik kelima acara SNOTR 2017. Berlokasi di Komplek Gor Plaabuhan Ratu, para kru dan beberapa booth merchandise hingga foodtruck telah hadir untuk mempersiap berbagai keperluannya menyambut acara SNOTR 2017. Area yang menjadi venue cukup menampung massa sebuah konser kala itu, satu persatu para pengunjun telah hadir dan sudah tak sabar ingin melihat penampilan secara langsung dari proyek musik idola mereka.

BACA JUGA - SNOTR 2017 Bogor Dibatalkan

Sebelum acara dimulai, kru talent sedang melakukan sesi check sound di tengah terik panas yang cukup menyengat, terlebih saat sedang menjalani ibadah puasa. Disamping itu, area venue yang jaraknya cukup dekat dengan pantai, seakan menjadi pelepas dahaga saat puasa bagi para kru ketika melihat indahnya kekayaaan alam tersebut. Tak terasa, sesi check sound telah usai dan para talent pun telah cukup beristirahat di balik tenda sarnafilnya. Di awal acaranya, Mc Ayu Shi dan Eddi Brokoli menyapa para segilintir pengunjung SNOTR 2017 Palabuhan Ratu dengan menjelaskan konten acara ini. Begitu mereka selesai menyapa para pengunjung yang perlahan semakin memenuhi area venue, booth AGC (agung guitar courses) menghadirkan permainan gitar dari tiga gitaris handal seperti Balum (alone at last), Hinhin ‘Akew’ (Nectura), dan Agung ‘Hellfrog’ (Burgerkill). Tak hanya perform semata, melainkan mereka juga memberikan sebuah edukasi mengenai home recording dan hal yang berbau di dunia pergitar-an. Menariknya saat penampilan dari AGC, para talent melakukan kegiatan social investment dengan berkunjung ke salah satu masjid di Kota Palabuhan Ratu, membersihkan halaman sekitar masjid dan memberikan sedikit sumbangan untuk kebutuhan masjid. Inilah yang menjadikan acara SNOTR 2017 berbeda dibandingkan acara lainnya diman selain menggelar live performance juga terdapat kegiatan ibadah terutama di bulan puasa ini. Jarak yang ditempuh oleh para talent yang dipandu oleh Eddi Brokoli di sore hari itu cukup terbilang jauh, hingga mengharuskan mereka menggunakan kendaraan bersama dengan komunitas Coklat Kita Sukabumi, pecinta motor CB dan NMAX sukabumi. Kelanjutan pasca kegiatan social investment, acara di venue masih terus berlanjut yang kala itu para pengunjung menyaksikan penampilan akustik dari Burgerkill.

Dalam performanya, selain dipenuhi oleh para Begundal dan pengunjung berup warga lokal, Burgerkill tampil maksimal dengan membawakan beberapa lagu andalan mereka hingga meng-cover lagu milik Iwan Fals “Air Mata Api” dan The Beatles “We Can Work It Out” bersama Ipang Lazuardi. Penampilan Burgerkill disamping itu juga merupaka salah satu alternative ngabuburit bagi para pengunjung menunggu waktu berbuka puasa bersama, dan tak lama adzan maghrib berkumdang, menandakan waktu berbuka puasa telah tiba dan acara untuk sementara break.

Setelah menikmati makanan berbuka puasa, acara tak lama kembali dimulai dengan menampilkan kembali bincang-bincang dan perform di booth AGC. Secara berbondong-bondong sebagian pengunjung mendatangi booth tersebut, para pengunjung yang datang pada malam itu cukup beragam seperti hadirnya komunitas W.A.R.S Sukabumi, Palabuhan Ratu Vespa Club Sukabumi dan lainnya. Setelah melihat penampilan dari AGC, Mc Ayu Shi dan Eddi Brokoli menggiring para pengunjung untuk melirik ke panggung sebelahnya yang telah hadir DJ E-One ‘Cronic’ (Eye Feel Six) untuk memulai aksinya. Tidak hanya DJ E-One ‘Cronic’ semata, melainkan ia juga membawa dua rekan bermusiknya yang tergabung dalam SNOTR Project yaitu Gebeg (Taring) dan Abah Andris (Nectura).

Kolaborasi yang selalu berhasil menarik hati penonton setiap titik destinasi SNOTR 2017, kembali dihadirkan kali ini. Menariknya, jika pada biasanya hanya menampilkan performa dan gimik lawakan dari ketiga personil grup tersebut, pada persinggahannya di titik ke-5, ketiga personil SNOTR Project mengenakan pakaian santun saat perform yang disatu sisi juga kegiatan ini hadir hanya pada bulan Ramadhan saja. Melihat perform SNOTR Project yang mengenakan pakaian santun pada malam itu terkesan lebih unik, serta sebanding dengan kolaborasi antara Dj Turntable dan dua drum dari musisi yang memang telah profesional. Untuk lebih memeriahkan performanya, Abah Andris yang kala itu bermain drum, menutup seluruh bagian kepalanya dengan sarung yang menyurupai layaknya seorang ninja. Melihat aksinya diatas panggung sosok Abah Andris memang cukup berpotensi dalam bidang bermusik, dan Abah Andris pun dulu dikenal sebagai drumer dari Burgerkill sebelum kini bergabung dengan Nectura. Penampilan SNOTR 2017 masih berlanjut, dan kali ini giliran Gebeg yang beraksi. Disela penampilannya, Gebeg yang dikenal memiliki sifat jenaka, mengajak bernyanyi para penonton dengan lirik yang cukup absurd, cukup mengundang tawa bahagia oleh penonton. Inilah salah satu kelebihan dari acara SNOTR 2017, selain dapat menyaksikan performa live, pengunjung juga dapat berinteraksi dengan para talent dengan lebih luwes. Setelah penampilan dari SNOTR Project, Mc Eddi Brokoli langsung memanggil Ipang Lazuardi ke area tengah venue untuk melakukan perform.

Performa Ipang Lazuardi mungkin sudah tidak perlu diragukan lagi, hal tersebut pun terliaht dari antusiasme pengunjung yang cukup bahagia saat menyaksikan penampilan dari sang pemilik lagu “Ada Yang Hilang” tersebut. Saat penampilannya, semua lagu andalan Ipang Lazuardi telah disuguhkan untuk para pengunjung SNOTR 2017 Palabuhan Ratu, dan kini Mc Eddi Brokoli langsung memanggil Rosemary untuk melanjutkan kemeriahan acara. Serupa dengan Ipang Lazuardi, penampilan Rosemary cukup meriah malam itu, terlebih pakaian yang dikenakan oleh mereka juga terlihat santun. Saat penampilannya berlangsung, Rosemary juga mengajak seluruh talent untuk berkolaborasi bersamanya dengan membawakan jingle milik Djarum Coklat berjudul “Lebih Khidmat Lebih Nikmat”. Penampilan Rosemary pun menjadi akhir dari performa live para talent, acara dilanjuti dengan masak bersama oleh seluruh talent, dipandu oleh Mc Ayu Shi dan Eddi Brokoli.

Saat sesi masa bersama oleh seluruh talent, Abah Andris ternyata pada hari itu berulang tahun yang diarayakan oleh seluruh pengunjung, talent, hingga Mc. Rasa bahagia dan senang melihat sosok Abah Andris kala itu, menjadi berkah dalam acara SNOTR 2017, terutama di titik Kota Palabuhan Ratu yang cukup indah dengan pantai-nya.

Tak terasa acara pun berlangsung dengan meriah, hingga akhirnya ditutup dengan makan sahur bersama yang dilakukan duduk diatas lantai bersama para talent, pengunjung dan kru SNOTR 2017. Masih merasakan atmosfer yang cukup hangat, para pengunjung tak lupa menyempatkan diri untuk mengabadikan momen bersama para talent.

Demikianlah aktifitas kegiatan acara SNOTR 2017 Palabuhan Ratu di titik kelimanya, dan dilanjuti pada titik selanjutnya, Bekasi. Sebelumnya, pihak DCDC dengan sangat menyesal meminta maaf kepada pengunjung di Kota Bogor karena pada titik tersebut, acara SNOTR 2017 dibatalkan perihal beberapa kendala. Namun, para pengunjung masih dapat merasakan atmosfer lewat ulasan reportase di tiap kota perjalanannya. 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner