Angkat Kisah Percintaan Legendaris, Pillhs Castle Tuangkan dalam EP Terbaru
Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Pillhs Castle
"Latar belakang cerita dari EP Apparition dipilih dan ditulis berdasarkan kisah cinta dari Kapten Pierre Tendean dan Rukmini," ujar Torkis
Geliat musik arus pinggiran kini tengah mentereng dan banyak digandrungi, dan geliat ini meluas di banyak daerah di Indonesia. Pun dengan Pillhs Castle, unit Post-Punk asal Malang yang hadir melepaskan sebuah EP terbaru bertajuk Apparition pada 28 Juni 2024 melalui Ordo Nocturno. Dalam album ini mereka mengangkat benang merah kisah kelam percintaan sejoli legendaris, Pierre Tendean dan Rukmini. Di sini Pillhs Castle berupaya untuk menafsirkan romantisme berbalut luka dan duka dalam lima lagu di EP ini.
Dalam catatan sejarah, Pierre Tendean berencana untuk meminang Rukmini segera, meski akhirnya rencana tersebut kandas imbas situasi politik yang menyergap. Oktober 1965, Pierre turut menjadi korban dalam tragedi penculikan berbasis ideologi. Rukmini pun dihadapkan oleh rasa pilu yang berkepanjangan. Romansa idamannya bersama sang Kapten pupus menjadi angan, hingga membawanya kepada rasa sakit berulang.
Diakui oleh Torkis Lubis, sang gitaris dari band ini, cerita cinta kelam tersebut cukup merepresentasikan kisah asmara dari kawan-kawan terdekat. Ketika kasih dan asih tak mampu membendung kewajiban untuk berpisah.
"Latar belakang cerita dari EP Apparition dipilih dan ditulis berdasarkan kisah cinta dari Kapten Pierre Tendean dan Rukmini," ujar Torkis.
"Kisah cinta mereka berdua memiliki kesamaan dengan kisah cinta yang dialami oleh teman dekat kami, sehingga kami mengambil inspirasi penulisan dari EP Apparition ini dari kisah tersebut," imbuhnya.
Kisah tersebut juga menjadi nyawa utama dalam salah satu lagu di EP Apparition bertajuk Repeat the Death, yang turut menggambarkan pilunya perasaan mengingat perpisahan sebagai kematian berulang. Tak sendirian, Pillhs Castle juga mengajak kolaborator untuk mengisi vokal dalam lagu bertajuk Forever Love. Di track terakhir, vokalis-pianis kebanggaan Malang Christabel Annora dipilih menjadi sosok utamanya.
"Menurut kami, suara khas dari Christabel Annora sangat cocok dengan lagu ini yang cukup lembut. Berbekal andai-andai dan keisengan, kami coba untuk mengontak Christabel," jelas vokalis Nando Septian soal keterlibatan Christabel Annora dalam lagu terkait.
"Turns out, dia setuju untuk berkolaborasi dengan kami," cetusnya.
Proses pengerjaan EP Apparition dikaryakan sejak 23 April 2023 di Castle Studio, Malang yang mayoritasnya dilakukan secara mandiri, juga keterlibatan dua orang rekan, Miftakhul dan Bayu Silalahi. Dalam merampungkan EP ini, Torkis dan Nando Septian (vokal) saling berbagi peran dalam sektor penulisan lirik, penggarapan lagu, serta dalam urusan mixing dan mastering yang dilakukan di Castle Studio. Setelah rilis, Pillhs Castle juga merencanakan agenda tur di beberapa kota, diimbuhi oleh pelepasan maxi-single di tengah-tengah rangkaian tur tersebut.
EP Apparition sudah dapat didengarkan di berbagai portal pemutar musik digital kesayangan pembaca, atau dapat diputar melalui tautan di bawah ini.
Comments (0)