Cerita LAS! tentang "Kota Kecil dan Rock n' Roll" di Album Kedua

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Menolak tunduk di kondisi pandemi, LAS! tetap berusaha produktif menghasilkan karya demi karya. Setelah melepas beberapa single tahun lalu, kali ini mereka melepas album kedua bertajuk 'Kota Kecil dan Rock n' Roll', tentang sebuah kota fiktif khayalan mereka.

Setelah sukses meluncurkan mini album pertama mereka bertajuk Bona Fortuna yang rilis tahun 2016 silam, empat tahun setelahnya mereka kembali menghentak lewat berbagai single. Walau di tengah bencana ditinggal dua personil pada waktu yang bersamaan pada medio 2017, grup musik bernama LAS! ini tak patah arang. Entah menolak mati muda atau dimatikan, tiga pria asal Pontianak Utara ini terus berjalan mengejar mimpi mereka di belantika musik rock.

Trio partisan unit rock alternative asal Borneo ini dimotori oleh Bob Gloriaus (gitar & vokal), Cep Kobra (bas & vokal) dan Diaz Mraz (drums). Mereka memilih Bali dan Yogyakarta sebagai lokasi untuk penggarapan album kedua mereka yang berjudul Kota Kecil dan Rock n' Roll. Di dalamnya, dimuat sembilan track lagu. Menurut mereka, ke-sembilan lagu di album ini satu sama lain saling terkoneksi dengan energi musik rock tanpa batas.

LAS! mencoba mengajak kita rehat sejenak dari gemerlapnya kehidupan modern lewat album tersebut. Lewat lagu-lagunya, mereka akan membawa siapa saja yang mendengarkannya seolah berada dalam kota kecil fiksi versi mereka. Ladang jagung, hamparan sawah, bar sederhana berisi jejeran meja biliar atau pom bensin tua, di mana seluruh penghuni kota berada di sana hanya sekadar untuk bertegur sapa.