.Feast Hadirkan Warna Lembut dalam Single “Nina”
Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers .Feast
Lirik ciptaan Baskara dan Adnan untuk “Nina” berisi pesan untuk sang anak dari sudut pandang orang tua yang berusaha memberikan yang terbaik di tengah banyaknya cobaan hidup
Setelah sebelumnya membuat gebrakan dalam lagu “Konsekuens” dan “Politrik” yang berhasil menggaet atensi, kini .Feast kembali menebar pesonanya lewat single anyar bertajuk ”Nina”. Single ini cukup berbeda dengan lagu-lagu .Feast lainnya yang anthemic, bising dan rusuh. Single ini juga menjadi nomer ketiga yang diambil dari album Membangun & Menghancurkan, album ketiga .Feast yang rencananya akan dilepaskan pada bulan Agustus mendatang. Lagu ini diproduseri oleh Vega Antares dan dirilis ke berbagai portal pemutar musik digital oleh Sun Eater. Selain itu, Video Musik untuk lagu “Nina” ini akan segera tayang di kanal Youtube resmi .Feast.
Dengan mengambil nama dari putri gitaris Adnan Satyanugraha, “Nina” adalah lagu yang dipersembahkan .Feast untuk keponakan bersama mereka. Berhubung tema album Membangun & Menghancurkan secara keseluruhan membahas hal-hal yang mengubah dan menjungkirbalikkan kehidupan Adnan, vokalis Baskara Putra, gitaris Dicky Renanda dan bassis Fadli Fikriawan selama beberapa tahun terakhir, maka .Feast merasa butuh menulis lagu yang terinspirasi oleh pergeseran besar terhadap roda kehidupan yang ditimbulkan oleh pernikahan dan menjadi orang tua.
Dengan iringan musik yang lebih lembut dan pas ketimbang karya-karya .Feast yang paling terkenal – termasuk “Konsekuens” dan “Politrik” yang sudah dirilis duluan dari album Membangun & Menghancurkan – lirik ciptaan Baskara dan Adnan untuk “Nina” berisi pesan untuk sang anak dari sudut pandang orang tua yang berusaha memberikan yang terbaik di tengah banyaknya cobaan hidup: “Maaf atas perjalanan yang tak sempurna/Namun percayalah untukmu kujual dunia.” Namun tak perlu khawatir jika .Feast menjadi terlalu sentimental, karena ada juga beberapa kalimat berisi kepahitan yang sudah menjadi ciri khas mereka: “Saat dewasa kau kan mengerti/Karena kelak kau kan tersakiti.”
Turut berkontribusi ke rekamannya – di samping Rama Harto sebagai penata suara dan Dimas Pradipta sebagai penyelaras akhir – adalah Dias Widjajanto yang mengisi drum serta Dennis Ferdinand sebagai pengarah vokal. Selain itu, suasana keluargaan pada “Nina” semakin terasa berkat kehadiran teman-teman .Feast dari Sun Eater – Rifanda Putri, Raffi Zahrandika, Dieke Yunas dan Hanief Bagus Pratama – yang menyediakan vokal latar dan koor.
Single “Nina” sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik digital kesayangan pembaca, atau dapat diputar melalui tautan di bawah ini.
Comments (0)