“Head & Bodies” : Bentuk Pendewasaan Sistcat Dalam Bermusik

“Head & Bodies” : Bentuk Pendewasaan Sistcat Dalam Bermusik

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Sistcat

Single “Head & Bodies” ini merupakan bagian dari bentuk pendewasaan mereka, hingga hal tersebut berbanding lurus dengan perbedaan yang dibuat Sistcat dalam lagu-lagu mereka kedepannya

Lebih kurang dua tahun berdiri sebagai kolektif musik, band indie pop asal Bandung, Sistcat menapaki pijakan baru dalam karir bermusiknya, dengan merilis sebuah single baru berjudul “Head & Bodies”. Perilisan ini sendiri menjadi kali ketiga mereka merilis karya ke permukaan, setelah sebelumnya mereka menghadirkan single “It’s You” dan “Colours”, pada tahun 2019 lalu.

Jarak dua tahun pasca terakhir kali mereka merilis single terbilang cukup lama, dan hal ini berkaitan erat dengan kondisi pandemi yang terjadi. Momen ini diakui oleh Sistcat memberikan mereka waktu untuk menggarap beberapa karya yang perlahan akan mereka lepas pada tahun 2021 ini, sampai akhirnya hal tersebut teralisasi di single “Head & Bodies” ini.

Lebih jauh berkisah tentang lagunya, menurut rilisan pers yang DCDC terima, single ini merupakan bagian dari bentuk pendewasaan mereka, hingga hal tersebut berbanding lurus dengan perbedaan yang dibuat Sistcat dalam lagu-lagu mereka kedepannya. Tentang hal ini, menurut Gerin (vokal & gitar) hal ini akan menjadi pembuka dari suatu konsep besar mereka yang tidak pernah terkirakan sebelumnya.

Sedangkan untuk isian liriknya sendiri, diakui oleh mereka jika “Head & Bodies” menceritakan tentang isi kepala dari seorang karakter bernama Heartbreakone, yang sedang mengalami masa krisis jati diri. Menariknya, cerita dengan isian personal tersebut kemudian dibalut dengan ciri khas pop milik Sistcat. Ditambahkan pula oleh mereka jika “Head & Bodies” merupakan penggabungan dua karakter penulisan lagu dari Gerin Trevian dan Zikry Andami, yang diproduksi di Southside.chamber Music Production. Simak lagunya melalui tautan di bawah ini.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner