"Kamala" dari Greater Than Delta; Paduan Musik Elektronik dengan Nuansa Tradisional

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Single ke-empat dari > ∆ (Greater Than Delta) resmi dirilis. "Kamala" adalah tajuk dari karya terbarunya, sebuah nomor yang menawarkan padanan cantik antara musik elektronik yang lekat dengan unsur modern dan musik bernuansa tradisional.

Dewandra Danishwara dalam proyek solonya > ∆ (dibaca Greater Than Delta) merilis single ke-empat. Pria yang juga tergabung dalam Purpla, Mallow dan Matter Mos ini melepas "Kamala" lewat unit musik yang fokus pada musik elektronik tersebut. House music, minimal techno, atmospheric hingga world music masih jadi pengaruh utama dalam > ∆. "Kamala" dirilis lewat layanan musik digital, seperti Spotify dan Apple Music.

Tentang Dewandra Danishwara sendiri, ia adalah seorang musisi dan produser dari Jakarta. Ketertarikannya pada musik elektronik dimulai ketika ia melaksanakan studi di Manchester, Inggris beberapa tahun yang lalu. Di sana ia mendalami musik elektronik hingga akhirnya melahirkan karya-karya atas nama > ∆.

"Kamala" sendiri ia rilis di penghujung tahun 2020. Ini adalah sebuah track instrumental dengan nada-nada upbeat dengan suara bass yang dominan. Menariknya lagi, > ∆ membalut musik tersebut dengan nuansa tradisional. Hal ini berkaitan dengan rencana karya-karya selanjutnya, yang mana akan membawa budaya Indonesia pada musiknya, bahkan juga suara budaya tradisional dunia. Ia berencana akan merilis sebuah album mini pada tahun 2021 mendatang.

BACA JUGA - Lewat dari Satu Dekade Jadi Musisi Pengiring, Adrianvs Akhirnya Ciptakan Karya Sendiri

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner