Kathmandu Coba Pahami Makna Keputusan Seseorang untuk Meninggalkan Dunia, di Single Kedua “Letter”

Kathmandu Coba Pahami Makna Keputusan Seseorang untuk Meninggalkan Dunia, di Single Kedua “Letter”

Sumber foto : Diambil dari siaran pers Kathmandu

Selain itu, single kedua “LETTER” juga dihadirkan oleh Kathmandu sebagai penghormatan kepada para musisi-musisi di tahun 90an yang kini telah tiada

Mundur sekitar dua dekade ke belakang atau tepatnya pada medio awal tahun 90an, di mana musik telah menjadi gelombang masif yang disambut baik oleh khalayak global. Karya-karya musik beserta para musisi/band yang melambungkan namanya di era saat itu bahkan diyakini telah banyak membawa pengaruh besar terhadap dinamika musik hingga saat ini. Di balik karya-karya elok yang lahir di era tersebut, nyatanya telah menyimpan kisah bagaimana runyamnya masalah yang dialami oleh para musisi pada saat itu.

Kathmandu sebagai duo pop-rock yang lahir di generasi saat ini, mengambil inspirasi kisah kelam yang menimpa para musisi di era tersebut sebagai materi kedua yang mereka usung berjudul “LETTER”. Melalui “LETTER”, Kathmandu pun mencoba memahami makna dibalik peristiwa yang melibatkan suatu keputusan mengakhiri hidup untuk meninggalkan dunia.

Selain itu, single kedua “LETTER” juga dihadirkan oleh Kathmandu sebagai penghormatan kepada para musisi-musisi di tahun 90an yang kini telah tiada. Pengaruh besar yang mereka bawa, Kathmandu abadikan melalui “LETTER” untuk kemudian dikenang dan diperdengarkan kepada para penggemar musik di generasi saat ini.

Lebih jauh lagi tentang karya terbaru mereka, Kathmandu juga menambahkan bahwa melalui “LETTER” para pendengar akan diajak untuk berkontemplasi mengenai sebuah pertanyaan: mengapa para musisi jenius dan berbakat memilih untuk mengakhiri hidupnya disaat sedang berada dipuncak karir?. “LETTER” adalah cara Kathmandu untuk merasuki alam pikiran para pendengar dan menggali emosi suram yang tak mungkin ditampakkan di tengah megahnya dunia musik.

Dalam proyek musik terbaru ini, Basil dan Marco sebagai punggawa utama Kathmandu telah melibatkan beberapa nama musisi lainnya untuk mengisi instrumen. Rafi Sudirman adalah seseorang yang terlibat mengisi saxophone, dan Firas Raditya (Rachun) juga terlibat mengisi organ dan synthesizer untuk melengkapi komposisi musik di lagu ini. Untuk kali kedua sejak single pertama “Maddy”, nama seorang Ridho Hafiedz kembali terlibat sebagai Produser.

Di tahun ketiga ini, Kathmandu akhirnya telah berhasil melahirkan karya yang bermakna. Mereka berharap, “LETTER” akan banyak menginspirasi para pendengarnya. Single kedua “LETTER” dari Kathmandu telah dirilis secara digital melalui berbagai macam layanan DSP pada umumnya, silahkan simak melalui tautan dibawah ini.

BACA JUGA - Sajikan Isu Mental Health, Hfive Rilis “Anxious and Worst”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner