Kisah Heroik Seorang Titisan Kamen Rider dalam Single Terbaru The Makmoors
Sumber foto : Diambil dari siaran pers The Makmoors
Tuntas The Maksmoors secara konsisten menambah satu lagi nomor anyar, “Ksatria Halilintar” yang dikemas sesuai dengan gaya bermusik mereka yang ceria dan bahagia
Berbeda dengan lawan jenisnya, laki-laki cenderung memiliki kesenangan jangka panjang untuk menggemari suatu hal bahkan dari masa belia. “Boys Will Be Boys” adalah salah satu kutipan kata dari bahasa asing yang begitu akrab bagi seorang lelaki dewasa, mewakili makna di baliknya bahwa usia bukanlah penghalang untuk menggemari suatu hal seiring bertambahnya usia.
The Makmoors yang dihuni oleh barisan lelaki dewasa pun mengamini pernyataan pada alinea pertama tadi. Melalui karya terbaru mereka, The Makmoor menyatakan segala keseruan sejak masa remaja dalam single terbaru bertajuk “Ksatria Halilintar”. “Berdiri Tegak Melawan, Segala Kejahatan Di Planet Ini” merupakan kalimat pembuka yang tegas menjembatani keseruan yang akan membawa kilas balik para pendengarnya ke masa-masa penuh kesenangan saat remaja.
Dalam durasi 3 menit 13 detik, The Makmoors meringkas lagu dengan lirik sederhana berikut cara penyampaian yang terasa begitu nostaljik. Setiap lagu yang mereka suguhkan selalu membawa aura positif, terang benderang, penuh gairah, anti putus asa, menggelora, bahkan sering terdengar jenaka. Cara mereka bermusik sungguh penuh kesenangan, jujur, dan terlihat organik.
The Makmoors menyampaikan bahwa, single terbaru “Ksatria Halilintar” menceritakan tentang kisah seseorang yang terbangun dari mimpi heroiknya sebagai seorang titisan Kamen Rider yang menumpas segala kejahatan di muka bumi ini. Mang Ben si pengendali vokal sebagai seseorang dibalik penulisan lirik lagu ini, menyusun alur kisah tokoh Ksatria secara utuh yang memuncak dan berujung pada bagian akhir lagu.
Seluruh bagian lagu diisi dengan musik yang enerjik, cocok untuk melepas segala kepenatan dengan berjingkrak mengikuti irama musik ska punk. Lapisan efek gitar yang bernuansa old school pun melatari kisah Kamen Rider yang kerap menjadi tontonan teman masa kecil lelaki dewasa saat ini. Pukulan drum dengan ritme yang konstan bersanding dengan instrumen lain yang terdengar begitu ringan di telinga. Suara vokal yang kali ini lebih menonjol mengandalkan vokal tunggal yang hanya dihiasi backing vocal tipis di beberapa part lagu saja.
Tuntas The Maksmoors secara konsisten menambah satu lagi nomor anyar yang dikemas sesuai dengan gaya musik mereka yang ceria dan bahagia. Single terbaru “Ksatria Halilintar” telah dirilis sejak akhir bulan Juni lalu dalam format digital melalui berbagai layanan musik DSPs favorit, seperti Spotify. Silahkan melalui tautan di bawah ini.
Comments (0)