‘Labyrinth’ Bukanlah Sebatas EP, Melainkan Gebrakan Baru Akan Kemunculannya

Sumber foto : press rilis Soft Blood

Soft Blood akhirnya telah resmi merilis debut mini albumnya, dan rilisan ini menjadi salah satu pertanda baru akan musik pop di Indoensia di masa ini.

Setelah mengeluarkan rilisan demi rilisan, Soft Blood akhirnya meresmikan debut EP-nya bertajuk Labyrinth yang baru saja dirilis oleh label Misashi Records. Lewat mini album ini pula, kelompok musik asal Jatinangor itu seperti memberi gebrakan baru untuk musik pop di Indonesia yang cukup berbeda di masa ini.

Dituliskan dalam siaran pers yang diterima. EP ini sendiri telah melalui proses yang cukup lama, tepatnya kurang lebih selama satu tahun sebelum berhasil dimunculkan diatas permukaan oleh label yang merilisnya. Didalamnya, terdapat 6 materi dengan warna musik pop yang cukup berbeda di tiap lagunya. Seperti diantaranya materi-materi yang juga menjadi single yang sempat dirilis oleh mereka dalam format digital beberapa waktu lalu. Mulai dari judul “The Shangri-La’s Journey” yang penuh akan bebunyian dari synthesizer-nya, hingga “Epitaph” yang kental akan tempo lambat nan mengawangnya telah diperdengarkan kepada pendengarnya.

Dan jika dikaitkan dengan musik pop yang telah ada. Atau pun dengan indie pop di Indonesia, Soft Blood seperti menampakkan bahwa mereka cukup berbeda dan berani mengembangkan pakem-pakem musik sebelumnya. Serta ini pula bisa dikatakan menjadi salah satu gebrakan baru, walau sebenarnya disatu sisi untuk musik seperti ini warga Indonesia masih belum siap untuk menikmatinya. Tapi mau tidak mau, dan percaya saja nanti akan terlihat seperti apa hasilnya.