"Mars Pengangguran" Wakili Perasaan Para Terdampak Pandemi

Artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit: Farid Stevy.

"Mars Pengangguran" dari Syarikat Idola Remaja dipersembahkan untuk jadi mantra penguat. Teriring pesan dan doa dari mereka untuk tetap kuat dan harapan agar kita bisa melewati masa-masa berat ini dan bertemu di masa yang jauh lebih baik.

Belum reda gaung "Musafir Anthem", Syarikat Idola Remaja (SIR) kembali lagi dengan materi baru. Memilih tanggal 5 Mei 2020, Syarikat Idola Remaja merilis "Mars Pengangguran". Ini merupakan materi yang mereka buat dalam rangka merespon kondisi dunia yang sampai saat ini masih diguncang pandemi Covid-19.

Dalam proses pembuatan "Mars Pengangguran", nada dan melodinya ditemukan terlebih dahulu oleh Ferry Nurhayat alias Gembong. Setelah itu, Dimas Dinar Wijaksana dan Jon Kastella melengkapinya dengan lirik sebelum digarap lebih lanjut bersama personil lainnya. "Awalnya Dimas ngerjain liriknya semi curhat tapi lagunya kemudian jadi mewakili perasaan semua yang terlibat di SIR termasuk Yudha yang biasanya bersuara berat dan lembut kali ini diminta bernyanyi dengan lebih lepas dan lantang, jadi proses ngerjain keseluruhan lagunya cukup menyenangkan," terang Gembong, dikutip dari siaran pers.

Makna kata pengangguran di lagu ini jadi berbeda jauh ketimbang makna yang biasa dipahami; bahwa pengangguran sama dengan tidak melakukan apa-apa. Di kondisi saat ini, semua yang terdampak hanya bisa bertumpu pada harapan meski keadaan tidak sedang baik-baik saja. Ditambahkan Dimas, "Ya, mungkin saja orang yang tampaknya menganggur ternyata sebagai manusia sejatinya selalu melakukan sesuatu, punya segudang mimpi yang sedang dikejar, tapi sedang berhenti dan butuh semangat. Seperti keadaan kita sekarang. Ya kan?". Dari pandangan Arum, ini jadi materi yang mengharukan untuk didengar saat ini.

Syarikat Idola Remaja menggandeng Lafa Pratomo di bagian mixing-mastering, sosok yang dikenal dengan kepiawaiannya dalam urusan tata musik. Untuk artwork, Syarikat Idola Remaja memercayakannya pada seniman muda kontemporer asal Yogyakarta, Farid Stevy.

"Mars Pengangguran" diharapkan jadi mantra penguat untuk kita semua. Dari Syarikat Idola Remaja, lagu ini dipersembahkan untuk melengkapi bekal dalam menghadapi kegamangan dunia yang sedang berjuang melawan pandemi. Bersamaan dengan disiarkannya materi ini, teriring juga pesan dan doa dari mereka untuk tetap kuat dan semoga kita semua bisa melewati masa-masa berat ini dan bertemu di masa yang jauh lebih baik.

BACA JUGA - "Musafir Anthem": Persembahan untuk Setiap Kebersamaan dalam Perbedaan

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner