Menolak Padam Karena Pandemi, Skandal Pilih Terus Menyala Dengan Karyanya

Menolak Padam Karena Pandemi, Skandal Pilih Terus Menyala Dengan Karyanya

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Skandal

Skandal memilih untuk terus keras kepala dan tidak berdiam diri menyikapi situasi yang terjadi. Sebaliknya, mereka memutuskan melahirkan karya baru lewat lagu berjudul “Percuma

Tahun 2020 menjadi catatan kurang menyenangkan bagi banyak insan dari ragam profesi, termasuk musisi, yang juga terkena imbas dari segala riak yang bersumber dari masa pandemi covid 19, satu tahun belakangan ini. Semua terpaksa mengubah bahkan menunda berbagai rencana yang sudah disusun mulai dari agenda pekerjaan, jadwal liburan, dan masih banyak hal lainnya. Begitu pula yang dialami oleh band pop/rock alternatif asal Yogyakarta, Skandal yang harus menunda dan mencari alternatif lain dalam perilisan karya baru serta ragam rencana yang telah mereka susun sebelumnya.

Untungnya band yang digawangi oleh Yogha Prasiddhamukti / Siddha (vokal), Robertus Febrian / Robert (Gitar), Rheza Ibrahim / Rheza (Gitar), dan Argha Mahendra (Drum) ini memilih untuk terus keras kepala dan tidak memilih berdiam diri menyikapi situasi yang terjadi. Sebaliknya, mereka malah memutuskan untuk kembali merekam materi-materi anyar, yang sebenarnya sudah mereka godok sejak akhir tahun 2019 silam, dan kembali masuk studio pada medio Agustus - September lalu.

Dalam proses tersebut, Skandal sukses merekam tiga buah lagu, yang rencananya akan dirilis masing-masing sebagai single, dalam rentang waktu beberapa bulan ke depan. Lagu yang mendapat giliran pertama dirilis adalah “Percuma”. Lagu sederhana yang upbeat serta penuh hook ini diciptakan oleh gitaris Robertus Febrian. Menariknya, lagu ini dibalut dengan lirik berbahasa Indonesia, yang jarang mereka lakukan kala menggodok sebuah lagu, serta secara isian terbilang cukup bittersweet untuk ukuran band seperti mereka. Lagu ini ditulis bersama oleh Robert dan Siddha.

Lebih jauh berkisah tentang lagunya, diakui oleh mereka jika lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Robert dengan seorang teman lama yang sedikit canggung ; seorang teman yang tadinya sangat akrab dalam kehidupan sehari – hari, yang tiba-tiba berubah menjadi pribadi tidak dikenali lagi setelah sekian lama tidak saling sapa. “Ada sedikit perasaan kesal ketika nulis lagu ini karena temen yang satu ini tadinya adalah orang yang sangat ramah, tapi sekarang berubah jadi orang yang asing banget”, ujarnya. Lucunya, pengalaman tersebut muncul di memori Robert saat Siddha memberi rekaman suara di smartphone, menyanyikan nada di kata "percuma" pada outro lagu—yang kemudian jadi tema lagu secara keseluruhan.

Sang drummer, Argha menambahkan jika lagu ini tanda jika mereka masih bisa menghasilkan sesuatu ditengah pandemi. “Beberapa materi yang memang sudah kita rekam bareng lagu ini bakal segera menyusul untuk rilis”, ujarnya.

Tidak hanya merilis format audio saja, Skandal sekaligus mengeluarkan video musik resmi “Percuma”, yang disutradarai langsung oleh Siddha dan dirilis melalui akun Youtube mereka. Digarap selama seharian penuh pada awal September lalu, video tersebut menghadirkan konsep yang selama ini digemari Siddha ketika melihat video-video musik dekade 90-an; menggunakan lensa fish-eye. Selain ini, video tersebut juga menampilkan balutan warna-warna cerah dan instalasi sederhana berhias bunga-bunga.

BACA JUGA - Kembali Dari Tidur Panjang, Ankara Mempersembahkan “Still Smells Like You”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner