Padukan Album dan Buku, Nareil Rilis ‘Semesta Semestinya’

Padukan Album dan Buku, Nareil Rilis ‘Semesta Semestinya’

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Nareil

Album ini berisi 8 nomor lagu dan sebuah novel yang terdiri dari 8 bab dengan judul yang sama. Album buku ini menceritakan tentang takdir manusia yang sudah tertulis di pohon Sidratul Muntaha

Dalam membuat sebuah grup musik/band tentunya harus memiliki personil-personil yang mumpuni dengan tujuan yang sama. Pencarian personil dapat berasal dari teman-teman terdekat, atau bahkan dari keluarga – termasuk adik dan kakak. Menanggapi poin terakhir, tak sedikit band yang personilnya terdapat hubungan adik-kakak, dan salah satunya adalah Nareil.

Nareil merupakan band bergenre Pop Folk Rock yang ditenggarai oleh 2 anggota, Nesta pada bagian vokalis, gitar rhytm, dan Azriel sebagai gitaris utama. Menariknya mereka berdua adalah kakak beradik yang bekerjasama menciptakan musik. Sebelum membentuk band ini, Nesta dan Azriel mempunyai band masing-masing. Namun karena pandemi, mereka memiliki banyak waktu bersama dan akhirnya terciptalah Nareil. Sebenarnya band ini sudah direncakan berdiri pada tahun 2020, namun semuanya baru terealisasikan pada tahun 2021.

Di tahun 2024 ini, Nareil dengan bangga mengumumkan album buku perdananya yang bertajuk Semesta Semestinya. Album ini berisi 8 nomor lagu dan sebuah novel yang terdiri dari 8 bab dengan judul yang sama. Album buku ini menceritakan tentang takdir manusia yang sudah tertulis di pohon Sidratul Muntaha. Bahagia dan pilu, pertemuan dan perpisahan, hidup dan mati, setia dan khianat adalah sepucuk pesan yang dituangkan dalam keseluruhan cerita. 

Lagu berjudul “Seni Untuk Menderita” menjadi single utama dari album ini. Pada lagu ini, mereka menggandeng seorang musisi bernama Richie Setiawan ex Vokalis Five Minutes untuk berkolaborasi, dan sekaligus memproduseri bersama untuk lagu ini. Lagu yang berisi amanat bahwa berharap kepada manusia adalah awal dari sebuah penderitaan. Maka dari itu, kami mengajak orang-orang untuk menggantungkan harapan hanya kepada tuhan semata.

Pada proses kreatifnya, pengerjaan album ini terbilang cukup singkat, di mana kurang dari satu bulan mereka sudah merampungkan delapan lagu di album ini. Lalu untuk proses rekaman, terdapat beberapa materi di album ini yang dibantu 11.12 Music.

Album Semesta Semestinya sudah dapat didengarkan di berbagai layanan pemutar musik digital kesayangan pembaca, atau dapat diputar melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Toxic Relationship Di Mata For Revenge dalam Single “Penyangkalan”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner