"Album ini dan juga Monohero bagi saya adalah sebuah obat & pengingat akan berbagai keresahan saya. Kadang saya bingung dengan hidup, terus tersesat. Perjalanan dengan Monohero adalah perjalanan menemukan diri saya sendiri" - Omen
Tentang musiknya sendiri, diakui oleh Arif jika dirinya mulai memberanikan diri untuk mengisi varian musik yang beragam, seperti cello, biola, dan piano dalam lagu “Selama”.
Single “Kembali” dibuat melalui riset terlebih dahulu, dengan menggaris bawahi tentang apa yang sering terjadi dan dirasakan oleh jiwa, serta rasa manusia.
Warkvlt kembali menghembuskan iringan mega hitam yang dirangkum dalam teror album mini 'Horde'. Dirilis dalam format cakram padat, memuat delapan komposisi black metal yang banyak terpengaruh dari generasi gelombang kedua.
Dalam dua bulan terakhir, kuintet asal Bandung bernama Mond merilis tiga buah lagu berjudul "Go", "20's", dan "Green". Perilisan ini jadi tanda perjalanan baru mereka dan peralihan identitas dari Mondegreen menjadi Mond.
Penyanyi dan rapper dari Jakarta, Triantara! melepas album mini bertajuk Last Boy Standing. DiprodseBerisi enam buah lagu dengan total 18 menit, album mini ini memaparkan cerita yang bersifat personal karena berisi perjalanan hidupnya selama 25 tahun.
Terus bercerita tentang kehidupan yang setiap orang pasti memiliki sudutnya sendiri, sampai akhirnya Fithor Faris menerjemahkan dalam single “Rubah Itu Liar”.
Mocca menuturkan jika perihal kesederhanaan menjadi tema besar dari lagu barunya ini, di mana menurut mereka sesuatu yang sederhana bisa menjadi sangat istimewa ketika dinikmati dan disyukuri.
Album Chords & Melodies dilatari keinginan ikkubaru untuk menghadiahi pendengarnya dengan pengembangan arah musical dan lirikal yang tergolong signifikan.
Raka, Sansan dan Onadio akhirnya bertemu kembali membawa bendera Killing Me Inside dan merilis single pertama dalam format reuni bertajuk "Home". Di momen ini, mereka juga memperkenalkan identitas baru dengan nama RE:UNION.
After Shock Rest merilis album Seja Niskala di bawah kendali Rooftopsound Recs dan diedarkan dalam bentuk rilisan fisik serta bisa didengar melalui berbagai platform digital. Ada nama-nama besar yang terlibat di dalamnya.
Jenggala berarti hutan atau rimba, yang lalu menjadi metafora untuk pemikiran manusia. Holykillers menganalogikan pikiran manusia ibarat rimba luas yang bisa membuat hilang arah dan akhirnya menghancurkan.
Website ini hanya diperuntukkan bagi Anda yang berusia 18 tahun ke atas.
