DCDC ShoutOut! Day kembali hadir di Kota Sumedang. Akan tampil tujuh band kebanggaan Sumedang pada 28 September 2019 di Boemi Ambu Cafe. Juga turut hadir gitaris dari Burgerkill dan pemilik AGC Music School, Agung 'Hellfrog'.
Setelah merilis single "Ingar Bingar", kini Sugih Sumawilaga merilis album pendek yang diberi judul 'Spiral'. Di dalamnya terdapat lima buah lagu yang bercerita tentang komunikasi manusia dengan Tuhannya, dengan sesama manusia dan dengan dirinya sendiri.
Setelah matang dalam proyek solonya, Sarah Saputri ternyata harus menerima panggilan persidangan. Atas nama album solo perdana berjudul 'Pengikut Hati' yang segera ia rilis, ia sekaligus harus langsung mempertanggungjawabkannya di Pengadilan Musik.
Mocca dan Maradilla berharap lagu ini bisa menjadi aliran semangat untuk semua yang sedang berjuang, agar merasakan harapan itu selalu ada.
Diakui oleh mereka jika lagu “Senangnya Disapa Dirimu” bercerita tentang sebuah luapan ekspresi ketika disapa seorang gadis yang kedatangannya selalu menjadi pusat perhatian, pada sebuah gigs underground.
Paruh kedua tur album dari Reality Club ini akan berlanjut di kota-kota di luar Jakarta, diawali dengan Yogyakarta, Palembang, Bandung, hingga Makassar.
Holaspica kembali melaut. Bukan dengan para nelayan, tapi kini tentang kisah personal dalam "Penyeberangan Dini Hari". Romantisme di atas kapal jadi dongeng pengarungannya kali ini.
Lagu “Gelam” mengajak kita melihat perspektif seseorang yang pesimis akan perjalanan hidupnya.
Menginjak usia ke-17, St. Loco gelar "17th Anniversary St. Loco and Friends Concert" pada 29 September 2019. Acara ini tak hanya jadi hajatnya St. Loco, tapi juga jadi hajatnya pecinta dan pegiat rap rock Indonesia.
Lagu “Cotton Candy” yang dipilih sebagai debut solo Frei ini melibatkan nama Jarakata, Pempi, dan Sippy Straw Greg sebagai kolaboratornya.
Tak hanya tentang masalah kabut asap, kasus-kasus kemanusiaan yang sempat terjadi, seperti rasisme pada mahasiswa Papua juga mereka soroti dalam lagu ini. Mereka berharap segalanya menjadi lebih baik dan kejadian ini tidak terus berulang.
Dua band lintas kota, Skandal dan Texpack terlibat kerja sama dalam sebuah split album. Dirilis oleh label independen asal Tangerang, Langen Srawa Records, keduanya menyumbang masing-masing dua lagu untuk Sloppy Odd Stereo.
Website ini hanya diperuntukkan bagi Anda yang berusia 18 tahun ke atas.
