Terjemahkan Berbagai Elemen Musik, The Last Suga Rilis Album ‘Kolaborasi’

Terjemahkan Berbagai Elemen Musik, The Last Suga Rilis Album ‘Kolaborasi’

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers The Last Suga

Ide besar album “Kolaborasi” dari The Last Suga ini yaitu untuk memadukan elemen-elemen musik soulful dengan groove yang memikat, menghasilkan suara yang benar-benar original

Semangat bermusik yang diperlihatkan para musisi/band hari ini memang tak pernah kehabisan ide kreatif. Di dalam segala proses kreatif itu tentunya banyak tahapan-tahapan yang harus dilalui, dan salah satunya adalah kolaborasi. Kolaborasi menjadi sangat penting ketika ide-ide brilian dari berbagai pelaku musik disatukan menjadi satu sajian yang ciamik. Dan hal itupun turut diamini oleh The Last Suga yang merilis album terbarunya bertajuk Kolaborasi. Pola kreasi yang unik dalam album ini begitu kental, yang terlihat dari gabungan beberapa ornament musik di dalamnya, musik Soulful dan Groove diantaranya, juga peran dari musisi luar band sebagai bentuk kolaborasinya.

The Last Suga sendiri terbentuk pada 09 April 2017. Arti nama The Last Suga sendiri adalah “Last Sugar” artinya Gula Terakhir. Musik yang  dimainkan The Last Suga bergenre soul dengan sedikit sentuhan elemen-elemen lain. Begitu pula dengan lagu-lagu yang direkam berisi tentang kisah, pesan, dan pengalaman yang diceritakan lewat musik mereka bernafaskan soul of the city. Kini The Last Suga beranggotakan Eblaz (organ, piano & vokalis), Deny Aditama (bass) dan Dicky Mardidas (gitar). Pada bulan Mei 2023 yang lalu, The Last Suga mengadakan konser tunggal album Running With My Soul yang bertempat di Qemi pub & resto. Kemudian pada 23 September 2023, akhirnya The Last Suga merilis ulang Running With My Soul menjadi Kolaborasi.

Ide besar album “Kolaborasi” dari The Last Suga ini yaitu untuk memadukan elemen-elemen musik soulful dengan groove yang memikat, menghasilkan suara yang benar-benar original. Dengan pengaruh musik yang luas, band ini dan para kolaborator diharapkan menciptakan karya yang mengeksplorasi emosi, cerita, dan ritme yang menggetarkan jiwa. Album ini direkam di 2319 Studio bersama sound engineer Eblaz yang juga merangkap songwriter kecuali lagu “Memori” yang ditulis oleh Ridwan.

Album Kolaborasi sudah bisa dinikmati di berbagai gerai pemutar musik digital kesayangan pembaca, atau dapat melalui di bawah ini.

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner