"The Sun of Di Hyang", Alunan Harmonika Sarah Saputri untuk Pesona Alam Dieng

Foto didapatkan dari Sarah Saputri.

Perempuan cantik bertalenta, Sarah Saputri kini hadir kembali dengan sebuah karya baru. Terinspirasi dari anugerah alam Indonesia di Bukit Sikunir, Dieng, Sarah menciptakan lagu yang diberi judul "The Sun of Di Hyang", dirilis pada 22 Februari 2020 dalam format video musik. Berbeda dengan karya-karyanya yang lain, lagu berdurasi lima menit ini nirvokal dan kita dimanjakan oleh permainan instrumental dari tiupan harmonika Sarah, dari awal hingga akhir.

Penggambaran akan indahnya dataran tinggi Dieng dituangkan Sarah melalui musik. Sarah menceritakan rasa syukur dan bangganya sebagai orang Indonesia yang hidup di antara keindahan gegunungan dan sumber daya alam lainnya lewat permainan harmonika. Dipaparkan olehnya, ini adalah salah satu lagu yang tercipta secara jujur dan datang dari hati Sarah yang kemudian diaransemen oleh Jason Limanjaya dan dibantu Tantan Nugraha (Studio Garputala).

Tak hanya lewat musik, keindahannya juga ditampilkan secara visual melalui video musiknya. Disutradarai oleh Ndory Marco, dengan Ophie Larasati, Falal Singh dan Arifin Nuzula sebagai sinematografer, juga Jimbim dan Yodha Parisutra sebagai editor, Sarah bersama tim berhasil menonjolkan potensi alam di dataran tinggi Dieng. Ada pula tambahan video dari Bagus Suriatna (Bagus Traveller), Yedija JK dan Aris Priyandoko yang membuat visualisasi "The Sun of Di Hyang" ini semakin cantik.

Sarah Saputri sendiri memiliki ikatan personal yang kuat dengan Dieng dan Wonosobo. Pada 2017 silam, ia sempat dimahkotai gelar Duta Wisata Kehormatan Wonosobo dan Putri Pusaka Dieng. Ketertarikannya pada alam Dieng tak surut sampai saat ini, hingga lahir lah "The Sun of Di Hyang": keindahan matahari yang terbit di Dieng (Nirwana atau Khayangan) yang keindahannya sudah melegenda.

BACA JUGA - Sarah Saputri : “Saya Harus Terus Bergerak Untuk Musik”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner