Ngobrol Dengan Baba Sore Itu #1
“Bagaimana kalau begitu?”
“Bagaimana apa?”.
“Iya, bagaimana kalau ada orang yang menghinamu?”
“Ya, kukira aku memang hina"
“Maksudnya?”
“Iya, aku kan diciptakan dari air yang hina”
“He he he, dari sperma ya?”
“Ya kan? Jadi, benarlah dia”
“He he he. Bukan. Maksudku kalau ada yang menghina bilang kamu jelek, atau apa lah”
“Kan sedari awal aku sudah ngaku, aku ini jelek. Jadi kalau ada orang yang bilang aku jelek, ya dia bukan menghina dong, tapi setuju dengan pernyataanku”
“He he he. Kalau ada yang bilang kamu monyet?”
“Ya, berarti dia termasuk orang yang percaya dengan teorinya evolusi Charles Darwin, tinggal kuanggap aja begitu”
“Ha ha ha"
“Harus menghargai pendapat orang lain”
“Yoi”
Itu, aku sedang ngobrol dengan si Baba, malam hari, di sebuah warung dekat kantorku. Si Baba itu kawan SD ku, dia anak Bu Eha. Aku juga tahu Bu Eha anak siapa. Bu Eha adalah anak neneknya si Baba.
Bersambung
Comments (4)