Forgotten Berhasil Terbebas Dari Tuntutan Pengadilan Musik Edisi Ke 19

Vakum selama enam tahun, tentunya memancing pertanyaan tentang kemana Forgotten dalam rentang waktu selama itu. Cerita-cerita menarik tentang kevakuman mereka tersebut menjadi pembahasan seru, ketika itu menjadi sorotan di ruang pengadilan. Misalnya saja ketika Addy Gembel, sang vokalis yang sempat stuck ketika diharuskan membuat lirik untuk album ini, karena saat itu dia sedang di luar Indonesia, yang mana hal itu menjadikannya kesulitan beradaptasi, terutama dalam pola dia menulis lirik. Terpisah bermil-mil jauhnya dengan personil Forgotten yang lain, menjadikan album ini cukup lama tertunda. Namun pada akhirnya penantian itu berbuah manis, dan ini terbukti dengan penjualan album Kaliyuga yang terjual seribu keping CD, hanya dalam rentang waktu dua minggu sejak perilisannya. Ini membuktikan jika band ini belum dilupakan, dan sangat ditunggu kehadirannya.

Sekitar pukul sembilan malam, sidang diskors beberapa menit, untuk kemudian beralih kepada pemutaran video yang berisikan tentang cerita dibalik layar pembuatan album Kaliyuga. Terlihat sang vokalis Addy Gembel menjelaskan tentang arti dari Kaliyuga itu sendiri, sampai akhirnya nama itu terpilih menjadi sebuah judul, karena dirasa mewakili isian lagu-lagu yang terdapat di album tersebut. Selain itu dalam video juga menghadirkan Morrg sang ilustrator yang membuat artwork album Kaliyuga, dan tidak lupa juga dalam video juga menggambarkan suasana saat rekaman album tersebut, yang secara teknikal sedikit memberi bocoran tentang equipment apa saja yang menjadi “senjata” Forgotten dalam meramu musik di album tersebut.

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner