“Malas Marah” sebuah single dari Grup Folk melayu asal Palembang SEMAKBELUKAR, lagu yang terdapat di EP mereka yang bertajuk Drohaka(rilis 2012).
Dengan nada-nada absurd dari Sungsang Lebam Telak, lewat komposisi musiknya, tidak bisa dengan gamblang diterjemahkan begitu saja, seperti ketika hal ini diartikan dari sisi piskologis manusia
Lagu ini dengan manis menarasikan kerinduan dengan bahasa lugas dan sederhana, dalam lagu berdurasi kurang dari tiga menit.
Menjadi poin lebih, ketika seorang musisi merangkap menjadi jurnalis musik, karena bisa menangkap hal-hal detail tentang musik. DCDC menuliskan lima orang musisi yang juga berprofesi sebagai jurnalis musik (Bagian kedua)
Simak cerita dari Octavia Variana (Heals) seputar album Siamese Dream dari salah satu grup musik favoritnya, The Smashing Pumpkins.
The Buitenboy, kolektif Rock n Roll ugal-ugalan asal kota Bogor ini sukses menjadikan single ‘Kriminal Cinta’ menjadi hymne bagi para “kaum tertindas”.
Kala kita menemukan kesenangan berselancar di kanal youtube, lalu menemukan lagu-lagu masa kecil, kita jadi seperti sedang berwisata dengan mesin waktu, dalam perjalanan mencari esensi lain dari bentuk musik itu sendiri.
Lewat singlenya yang berjudul “Hanya Teman”, Running Out Of Time (Root), memilih pergi dari ketidakpastian untuk menyongsong masa depan yang lebih indah.
-1519294742-list.jpg?v=2016)
Kala sore tiba sangat asik mendengarkan nada gitar akustik, sembari meminum teh dan secercik pancaran sinar matahari.
Sebagai salah satu vokalis dari band metal ternama di Indonesia, Agrog (Beside) mengutarakan tanggapannya terhadap Randy Blythe.
Beberapa band yang sadar betul akan pentingnya sajian visual dalam konsernya, membuat hal-hal tematik yang menarik (Bagian Kedua)
-1519289627-list.jpg?v=2016)
Jika kamu seorang pelancong yang gemar dengan musik indie, tampaknya beberapa kota ini harus dikunjungi, karena bakal ada gigs yang sangat layak untuk dikunjungi.
Website ini hanya diperuntukkan bagi Anda yang berusia 18 tahun ke atas.
