Idealisme Bermusik

Idealisme Bermusik

Saya membandingkan dengan pekerjaan sampingan saya, yaitu mengurus restoran. Idealisme saya adalah mempunyai restoran yang ngepop (meminjam istilah musik), yaitu disukai oleh segala kalangan, sehingga menjual makanan sebanyak-banyaknya. Bagaimana cara mewujudkan idealisme saya ini? Pertama-tama, saya harus tahu selera kebanyakan orang, apa yang sekarang disukai oleh orang-orang. Saya harus mempunyai feeling yang peka terhadap sesuatu yang sedang laku. Kemudian, semua itu harus ditunjang dengan kerja keras; gagal dengan menu ini, coba lagi dengan menu lain. Gagal dengan cara berpromo ini, coba dengan cara lain. Jadi, memang harus ada usaha yang super kuat untuk bisa mewujudkannya, mencoba segala cara.

Kalau kita balik lagi ke idealisme bermusik, yah sama juga pencapaian sebuah idealisme pasti membutuhkan perjuangan yang super keras, mencoba segala cara untuk mewujudkannya. Tapi, semuanya balik lagi, kalau idealisme kita dalam bermusik itu menjual karya kita sebanyak-banyaknya atau menjadi terkenal, berarti kita harus berhadapan dengan suara orang banyak. Apakah idealisme kita diterima oleh orang lain apa nggak? 

Ini yang sulit ketebak yah… Karena ini berhubungan dengan orang lain. Kita sudah mencoba melihat selera orang atau selera pasar, mencoba segala cara untuk meraih pasar ituapi tetap saja hasil akhir tidak bisa ketebak, hehehehehehe….

Lantas, kalau misalnya segala cara sudah dicoba dan gagal, apakah idealisme kita itu bisa berubah di tengah jalan? Hahahaha, santai aja! Tidak ada aturan yang melarang kita merubah idealisme kita, kemungkinan terburuk yang terjadi adalah orang ngomongin kita, tapi apa pedulinya? Ini adalah hidup kita sendiri, kita yang menentukan arah dan tujuan hidup ini.

Akhir kata, mempunyai idealisme adalah sesuatu yang keren. Kalau kita bisa mewujudkannya, sangatlah baik. Kalau tidak bisa mewujudkannya dan harus banting arah, tak usah pedulikan kata orang lain. Teruslah mengejar idealisme kita, apapun itu asal tidak merugikan orang lain.

Leon Ray Legoh lahir di Bandung pada tanggal 14 April 1974. Merupakan drummer dari Koil yang berdiri sejak tahun 1993 bersama teman-teman SMP dan SMA. Selain bermusik, mempunyai pekerjaan lain yaitu sebagai tukang masak di restoran Rumah Makan Legoh. Sebuah rumah makan yang dibuat bersama anak-anak Koil dan teman-teman yang lain sejak tahun 2004. Kini juga sedang merintis sebuah band projekan bernama Kabut Pagi.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner